Matematika
Banyak orang belum paham apa itu matematika. Terutama siswa yang sehari
harinya melaksanakan kegiatan belajar tentang materi matematika, namun belum
tentu mereka mengerti apa itu matematika yang sebenarnya, begitu pun guru dan
dosen
matematika sebagai pendidik masih
ada yang belum mampu menjelaskan matematika secara hakikatnya. bagi guru,
sangat di butuhkan sekali tentang pemahaman mengenai hakikat dalam matematika
untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan
lebih bermakna ketika guru atau dosen yang memberikan pelajaran tersebut
memahami dan mengerti apa itu hakikat matematika yang sebenarnya. Jika kita
melakukan analisa bahwa matematika memiliki sebuah keunikan yang misterius.
Ketika kita telaah lebih dalam, bahwa matematika itu bukanlah bersipat
kuantitas saja, akan tetapi lebih terpokus pada hubungan, bentuk, pola dan paktanya.
Apabila kita bicara tentang masalah kuantitas atau hitungan angka saja didalam
matematika, maka makna yang didapat dari matematika tersebut sangat sedikit.
Adapun pernyataan dari Kline (1973) didalam
(Guru pendidikan.com) Bahwa
matematika adalah tahap berpikir dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
seseorang, maka dari itu yang menjadi dasar dalam membentuk matematika yaitu
logika. Sehingga matematika sangat erat
sekali mengenai konsep yang bersipat abstrak serta kemampuan dalam bernalar.
Didalam istilah bahasa yunani bahwa matematika berasal dari kata
“mathein” atau “manthenein”, yaitu mempelajari. Istilah yang digunakan tersebut
ada kaitannya dengan istilah didalam bahasa sansakerta yaitu medha atau widya
yakni kepandaian, pengetahuan, dan inteligensi. Ada juga menurut Johnson & Rising bahwa matematika
merupakan cara pola pikir seorang, yaitu proses dalam membuktikan yang logika
serta pola pengelompokan, matematika juga dapat diartikan dengan cara yang
akurat, cermat serta lebih jelas didalam bahasa dan istilah yang
digunakannya (rumus matematika.ORG,
2019).







0 komentar:
Posting Komentar